![]() |
Ilustrasi. Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG), yang merupakan salah satu program utama Presiden, berjalan lancar dalam simulasi yang dilakukan di Puskesmas Air Putih, Samarinda Ulu, Kota Samarinda, pada Selasa (4/2/2025). Presiden Prabowo Subianto diagendakan bakal meresmikan program PKG yang rencananya berlangsung Februari 2025. (Sumber: Kompas.com/pandawa borniat)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Deni Muliya
JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta memastikan bahwa layanan pemeriksaan kesehatan gratis di puskesmas tidak hanya diperuntukkan bagi warga ber-KTP Jakarta.
Pada tahap awal, Pemprov Jakarta telah menyiapkan 44 puskesmas sebagai lokasi pelaksanaan program pemeriksaan kesehatan gratis.
Program ini nantinya akan diperluas ke 292 puskesmas pembantu di tingkat kelurahan sesuai dengan kebijakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Secara bertahap, program ini ditargetkan dapat menjangkau hingga 9,2 juta warga Jakarta.
Program pemeriksaan kesehatan gratis yang diinisiasi oleh Kementerian Kesehatan RI ini akan mulai dilaksanakan pada Senin, 10 Februari 2025.
Penjabat Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi menegaskan, petugas puskesmas tetap akan melayani semua warga yang ingin mengikuti program ini, termasuk mereka yang berasal dari luar Jakarta.
"Walaupun dia tidak ber-KTP Jakarta akan dilayani," ujar Teguh saat meninjau Puskesmas Tebet, Jakarta, Minggu (9/2/2025).
Untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis ini, masyarakat cukup mendaftar melalui aplikasi Satu Sehat Mobile.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Jakarta, Ani Ruspitawati menjelaskan, aplikasi ini akan menampilkan informasi mengenai jadwal dan lokasi fasilitas kesehatan yang tersedia.
"Pokoknya yang penting sudah mendaftar di Satu Sehat Mobile, sudah terjadwal tanggal maupun faskesnya di mana, maka kami akan layani," ujar Ani.
Saat mendaftar, calon peserta diharuskan mengisi biodata secara lengkap serta melakukan skrining mandiri untuk mengidentifikasi potensi penyakit berdasarkan kebiasaan mereka.
"Itu menjadi informasi awal buat kami untuk melakukan skrining ini," tambah Ani.
Jika mengalami kesulitan saat mendaftar, masyarakat bisa mendapatkan bantuan dari petugas sekuriti di puskesmas yang akan membantu pengisian data melalui aplikasi.
"Meskipun kami mengimbau dan berharap semua masyarakat sudah melakukan registrasi online dulu, melalui Satu Sehat Mobile," kata Ani.
![]() |
Hidup sehat dengan olahraga ringan 30 menit setiap hari. (Foto pantai wisata Mali-Alor). |